Copyright © 2003-2011, Aishah Schwartz. Permission granted to circulate among private individuals, groups, or in not-for-profit publications in full text and subject title. All other rights reserved.

August 17, 2012

VIDEO: VOA Interviews Aishah Schwartz on MWA Ramadan Buddy Quit Smoking Campaign (Indonesian w/English translated article)

News / U.S. / Ramadan 1433 H
Women's groups new convert U.S. Anti-Smoking Campaign During Ramadan 
Muslimah Writers Alliance, an organization of women writers American converts, during Ramadan campaign to urge the Muslims to stop smoking. 
15.08.2012


Translated from Indonesian to English

Muslimah Writers Alliance (MWA), an organization of women writers Internet-based Muslim convert, has many programs throughout the month of Ramadan. One is the campaign's Ramadan or Ramadan Buddy. Through this program, MWA called on Muslims to stop smoking.

Aishah Schwartz, Egyptian-American who converted in 2002, MWA Director, said, "The purpose of this campaign is to remind Americans that Muslims have a new friend of ours who converted to Islam. So that they know, they are not alone in this Ramadan."

Aishah Schwartz added, "So that's the idea initially. Thus the first two years of this campaign. Then, in the third year, I had an idea to also encourage people to quit smoking through this campaign. Insha Allah."

A Buddy Ramadan is a Muslim sister who also wanted to quit smoking, so the two new friends who can remind each other to abandon bad habits, while supporting each other in facing the challenges of fasting and in life as a Muslim. "I urge residents Muslims, especially those who are born Muslim, raised in a Muslim family, or grew up in Muslim-majority country, to be more aware of the presence of new people who embraced Islam.

Also for those who would like to invite people to become Muslims, what can we do after that person becomes Muslim? Let us support them, we give the spirit, and we try to make them feel part of the family. Because many people who change their religion, to be ignored by their own families. If a campaign such as Ramadan Buddy can give little positive impact in order to make the converts do not feel alone, then I think that's a success,"said Schwartz again.

A person who participates in this program, only to meet Ramadan Buddy was two to three times a week. All you need do is contact Buddy Ramadan. Thus the converts do not feel alone in the fasting and more committed to stopping smoking.

Indonesian version  

Muslimah Writers Alliance (MWA), organisasi penulis perempuan mualaf yang berbasis internet, memiliki banyak program sepanjang bulan Ramadan. Salah satunya adalah kampanye Teman Ramadan atau Ramadan Buddy. Melalui program ini, MWA mengimbau Muslim agar berhenti merokok.

Aishah Schwartz, warga Amerika keturunan Mesir yang menjadi mualaf tahun 2002, Direktur MWA, mengatakan, “Tujuan kampanye ini adalah untuk mengingatkan warga Muslim Amerika bahwa ada teman kita yang baru memeluk agama Islam. Agar mereka tahu, mereka tidak sendiri dalam bulan Ramadan ini."

Aishah Schwartz menambahkan, "Jadi itulah gagasan awalnya. Demikian adanya dalam dua tahun pertama kampanye ini. Lalu, pada tahun ketiga, saya punya gagasan untuk sekaligus mendorong orang agar berhenti merokok melalui kampanye ini. Insya Allah.”

Seorang Ramadan Buddy adalah saudari Muslim yang juga ingin berhenti merokok, sehingga dua orang yang baru berteman ini dapat saling mengingatkan untuk meninggalkan kebiasaan buruk itu, sementara saling mendukung dalam menghadapi tantangan berpuasa dan dalam menjalani hidup sebagai muslim.

“Saya mengimbau warga muslim, terutama mereka yang dilahirkan sebagai Muslim, dibesarkan di lingkungan keluarga Muslim, atau tumbuh di negara mayoritas Islam, agar lebih sadar dengan adanya orang-orang yang baru memeluk Islam. Juga bagi mereka yang ingin mengajak orang untuk menjadi Islam, apa yang dapat kita lakukan setelah orang itu menjadi Islam? Mari kita dukung mereka, kita beri semangat, dan kita upayakan agar mereka merasa bagian dari keluarga. Karena banyak orang yang pindah agama, menjadi tidak dipedulikan oleh keluarga mereka sendiri. Jika sebuah kampanye seperti Ramadan Buddy dapat memberi sedikit saja dampak positif agar dapat membuat para mualaf tidak merasa seorang diri, maka menurut saya, itulah sukses, ” papar Schwartz lagi.

Seseorang yang berpartisipasi dalam program ini, hanya perlu bertemu Ramadan Buddy-nya dua sampai tiga kali seminggu. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungi Ramadan Buddy. Dengan demikian para mualaf tidak merasa sendiri dalam menjalani ibadah puasa dan lebih berkomitmen untuk berhenti merokok.
Click on image to view larger size.
Click on image to view full size.

No comments:

Post a Comment